Prijo Atmodjo
KEDIRI - SMA Negeri 1 Kota Kediri menggelar kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) berlangsung di SMA Negeri 1 Kediri selama 2 hari, Sabtu pukul 15.00 WIB sampai hari Minggu pukul 12.00 WIB.
Kegiatan LDKS yang diikuti puluhan pengurus OSIS terpilih kelas XI, yang dipandu langsung oleh pembina, pendidik dan guru kependidikan di sekolah.
Kepala SMA Negeri 1 Kota Kediri Widayat, S.Pd, MM mengatakan, kegiatan LDKS ini merupakan bagian dari menyiapkan calon pemimpin yang tangguh dan tahan uji untuk menuju masa depan yang gemilang sehingga mampu menjadi tonggak kemajuan bangsa indonesia.
"LDKS merupakan tahap pertama yang harus dilalui oleh para siswa dan siswi sebelum masuk menjadi pengurus OSIS, dimana siswa harus terlebih dahulu mengikuti LDKS, karena itu adalah syarat utama dalam kepengurusan OSIS, ” ujar Widayat kepada media ini, Minggu (6/8/2023)
Menurut Kepala SMAN 1 Kota Kediri bahwa dalam pelatihan ini punya peranan penting untuk membangun karakter, disiplin kepemimpinan agar dimasa depan nanti ia bisa memberikan kontribusi terbaiknya untuk keluarga maupun dalam lingkungan masyarakat.
“Semua siswa harus mengikuti semua aturan yang sudah ditetapkan sesuai aturan yang berlaku, " ucapnya.
Lanjut Widayat dalam melaksanakan tugas kepengurusan, di perlukan adanya latihan dasar kepemimpinan untuk para pengurus OSIS agar mereka paham tugas pokok dan tanggung jawab yang diembannya.
Berbagai materi yang diajarkan mencakup kemampuan siswa dalam kecakapan mental, mampu berbicara di depan orang banyak, mengeluarkan pendapat, hingga pemikiran mengenai seorang pemimpin yang solid dan bijaksana.
"Harapannya setelah mengikuti LDKS, punya rasa percaya diri, dapat menyelesaikan masalah yang akan dihadapi, mempunyai jiwa pemimpin dan mengasah kemampuan berorganisasi, " ungkap Kepala SMAN 1 Kota Kediri Widayat, S.Pd, MM.
Sementara itu, Ketua OSIS Jesiska Sasradewi Setiyowati kelas XII MIPA A SMA Negeri 1 Kota Kediri kepada wartawan mengatakan, kegiatan LDKS berlangsung di SMA Negeri 1 Kediri selama 2 hari, Sabtu pukul 15.00 WIB sampai hari Minggu pukul 12.00 WIB. Diikuti seluruh pengurus OSIS kelas XI.
"Kegiatan LDKS untuk materi diberikan oleh pembina OSIS yang pastinya adalah mengenai kepemimpinan dan bagaimana cara mengkoordinir sebuah organisasi dengan baik, " ucap Jesiska.
Lanjut Jesiska dengan kegiatan ini bertujuan untuk agar pengurus OSIS kelas XI, yang akan melanjutkan ke periode selanjutnya supaya mendapat bekal sehingga dapat mengkoordinir pengurus OSIS baru kelas X.
"Saya berharap bisa menghasilkan calon koordinator pengurus OSIS yang nantinya akan dipegang oleh kelas XI, dan bisa menjalankan tanggungjawab sebagai pengurus OSIS untuk melaksanakan program kerja selama satu periode ke depan dengan lebih baik, "ujar Jesiska.
Jesiska menambahkan kami berterima kasih kepada sekolah, pembina, pendidik, guru kependidikan yang sudah mendukung kegiatan program kerja organisasi.
"Dan, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Komite dan seluruh jajaran pengurus yang sudah membantu pendanaan dalam program kerja osis, sehingga program kerja kami bisa berjalan lancar, " tutup Jesiska.
Hal senada diungkapkan Ketua Komite Sekolah Arif Hidayatullah, S.H., terkait kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa. Lagi-lagi saya menyampaikan, apapun bentuk kegiatannya senyampang demi kebaikan dan kemajuan sekolah pihak komite akan selalu mendukung dan mensupport, selama tidak keluar dari koridor aturan yang berlaku.
"Apalagi bentuk kegiatan seperti LDK, kegiatan yang sangat positif untuk membentuk kepribadian para peserta didik yang matang untuk menjadi pemimpin yang berkarakter, demokratis, kreatif dan inovatif, " ujarnya.
Dijelaskan Arif secara gamblang betapa pentingnya kegiatan hal LDK merupakan sebuah pelatihan dasar yang menjadi salah satu program kerja kesiswaan.
"Justru saya ingin kedepan menginginkan kegiatan LDK pada dasarnya bukan hanya ditujukan pada siswa yang menjadi pengurus OSIS saja, " tegas Arif.
Lanjut Arif bahwa kegiatan LDK kedepan bisa diikuiti untuk semua siswa yang sekolah di SMAST pada umumnya, mengingat begitu besarnya manfaat diadakan kegiatan tersebut, yang bisa menanamkan jiwa kepemimpinan, kemandirian dan keteladanan pada diri siswa.
"Semoga kami segenap anggota komite selalu diberi kekuatan dan keikhlasan dalam membantu dan menggali potensi-potensi siswa yang masih terpendam dikemudian hari, " tutup Arif.
Updates. 
Suferi 
