Prijo Atmodjo
Kediri – Memasuki masa kampanye Pilkada Serentak 2024, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Kediri menggerakkan kader dan struktur partai untuk memenangkan pasangan calon bupati wakil bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa.
Ketua DPD PKS Kabupaten Kediri Marendra Darwis menyampaikan, upaya yang dilakukan guna memenangkan Mas Dhito dan Mbak Dewi, yakni semua kader PKS bakal membawa dirinya dan keluarga. Dengan jumlah kader yang dimiliki, ditambah suara dari anggota keluarga hal itu diyakini bakal mendulang suara bagi pasangan calon nomor urut dua tersebut.
Selain itu, kader juga diberi tugas turun ke masyarakat, minimal tetangga. Setidaknya setiap kader bakal menyasar sekitar 7-10 rumah.
“Secara struktur kita nanti juga akan ada flashmob di pinggir jalan untuk membentangkan gambar Mas Dhito dan Mbak Dewi untuk waktunya kita menunggu jadwal dari KPU, ” katanya usai acara konsolidasi kader dan struktur di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Minggu (29/9/2024).
|
Baca juga:
Tony Rosyid: SBY Bukan 'Bapak Plin Plan'
|
Konsolidasi itu setidaknya diikuti hampir 700 peserta baik dari pengurus DPD, DPC, ranting dan anggota PKS di Kabupaten Kediri. Hadir pula dalam konsolidasi itu, Ketua DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan.
“Konsolidasi ini untuk menyamakan frekuesi, suhu dan kesamaan perjuangan bahwa kita totalitas untuk memenangkan Mas Dhito dan Mbak Dewi, ” ungkapnya.
|
Baca juga:
Tony Rosyid: Komunikasi Yes, Koalisi No
|
Sebagai bagian dari partai pengusung, PKS dipastikan mendukung program-program yang diusung Mas Dhito dan Mbak Dewi. Termasuk bila nantinya kembali terpilih, melalui anggota yang ada di dewan, PKS bakal mendukung demi suksesnya program kerja yang dijalankan Mas Dhito dan Mbak Dewi di periode kedua.
Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan dalam sambutannya berharap Mas Dhito dan Mbak Dewi di periode kedua mendatang bisa membawa Kabupaten Kediri lebih baik lagi. Dia pun berpesan kepada kader, anggota, dan pengurus PKS di Kabupaten Kediri untuk memenangkan pasangan petahana tersebut.
|
Baca juga:
Tony Rosyid: Demokrat Dalam Jebakan PDIP?
|
“Waktunya pendek, para pengurus, kader dan para anggota dewan PKS untuk kerja keras, door to door, lewat medsos, WhatsApp, turun ke masyarakat, mengajak masyarakat untuk memenangkan pasangan Mas Dhito dan Mbak Dewi, ” pesannya.
Sementara itu, Mas Dhito menyampaikan pihaknya bersama pasangannya Mbak Dewi untuk memenangkan Pilkada 2004 ini tidak bisa bekerja sendiri. Begitu juga supaya program yang diusung dapat berjalan sukses harus ada kolaborasi dengan stagholder yang ada, salah satunya PKS yang ada di dewan.
Dari program-program yang diusung di periode keduanya, salah satu yang menjadi fokus Mas Dhito yakni menekan angka stunting sampai zero digit dan zero growth stunting. Untuk mensukseskan program itu, salah satu langkah yang dilakukan yakni dengan menghidupkan dasawisma di tiap desa.
“Jadi satu rumah akan melakukan pengecekan terhadap 10 rumah yang masuk kategori stunting, menghidupkan dasawisma itu kata kuncinya, ” tegasnya.
Updates. 
